WARGA
NEGARA DAN NEGARA
PENGALAMAN
PRIBADI
Kali
ini saya akan menceritakan pengalaman tentang menjadi warga negara, selama saya
menjadi warga negara Indonesia saya merasa aman-aman saja. Namun tidak dengan
saudara-saudara kita yang ada diplosok pulau sana. Jangan kan untuk sekolah ,
untuk makan saja mereka tidak mampu. Di Ibu Kota nya saja masih banyak yang
meminta-minta apalagi yang diplosok sana. Saya pernah kesuatu daerah namun
tidak bisa saya sebutkan nama daerah itu, disana benar- benar sangat
memperihatinkan.Sekalinya bisa sekolah anak-anak itu harus menyebrangi jembatan
yang dibawahnya sungai yang amat deras. Tak pernah terpikir jika seorang dari
mereka ada yang terjatuh ke sungai.
Dulu
saya senang karena hampir semua keperluan saya terpenuhin walupun saya merupakan
keluarga yang sederhana, Naman ketika melihat anak-anak diplosok des asana
berjuang untuk berangkat kesekolah saya merasa bahwa negara ini masih butuh
banyak perhatian dari pemerintah. Karena itu saya sebagai warga yang tercukupi
selalau ingin membantu warga yang kurang beruntung. Agar nantinya kita bisa
tumbuh bersama meraih mimpi.
Dari
kutipan pengalaman diatas hal yang bisa kita petik adalah pelajaran bagi kita
semua bukan hanya pemerintah, bagaimana kita bisa membuat perkembangan negara
ini seimbang dengan perkembangan yang merata dan setara. Saya sebagai mahasiswa
hanya bisa membantu dengan kritik yang membangun agar kita semua termotivasi
menjadi warga negara yang peduli terhadap negaranya sendiri. Jika hal terebut
kita bisa lakukan sedikit demi sedikit dan kita yakin maka tidak ada hal yang
membuat sulit negara kita untuk maju.
Jika
anda ingin hati anda terketuk cobalah anda datang kesudut kota, karena masih
banyak orang yang membutuhkan perhatian dan menuntutkan hak-haknya. Jangankan
orang yang miskin ,buruh saja masih sering meminta hak-hak mereka . Jadi kita
lebih baik bantu warga kecil untuk mewujudkan hak-haknya. Sekian cerita
pengalaman saya menjadi warga negara yang selalu ingin melihat kebawah.
Terimakasih dan wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar