Halaman

Jumat, 02 Januari 2015

PENGALAMAN PRIBADI BAB 3



INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
PENGALAMAN PRIBADI
                               
Selanjutnya saya akan membahas pengalaman saya tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Kali ini saya akan menceritakan langsung pengalaman saya yang berkaitan tentang judul materi diatas. Judul materi diatas sangatlah luas dan pasti kita pernah punya pengalaman tentang hal tersebut.
Saya adalah individu yang sangat menyukai yang namanya organisasi, selagi masa sekolah saya sering memperhatikan teman-teman saya yang sedang beraktifitas. Dari hal sering memperhatikan saya bisa mempelajari karakter individu dalam organisasi saya. Saya pernah memiliki teman yang sifatnya tempera mental. Sifat seperti ini biasanya memang keturunan dari keluarga. Ketika dalam suatu acara pentas seni, kami para anggota OSIS sangat amat kelelahan yang membuat emosi sangat meningkat. Dan saya memiliki firasat akan adanya masalah nanti , benar saya ketika teman saya yang tempra mental menegur siswa yang bajunya tidak rapih, siswa tersebut malah tidak terima di tegur , sekejab teman saya yang bersifat tempra mental langsung marah dan mengajak berkelahi. Namun hal tersebut tidak terjadi karena saya yang ia anggap keluarga melarang hal tersebut. Spontan saya tarik ia menjauh dari TKP dan saya mengatakan “malu sama warga luar sekolah jika anda berkelahi disana” .
Kita dapat belajar dari pengalaman saya bahwa individu pasti memiliki sifat yang berbeda-beda . Keluarga merupakan tempat bimbimang paling utama sebelum sekolah dan dunia masyarakat. Jadi jika kita bisa memahami sifat individu , minimal mengenal sifat tiap individu dalam keluarga kita. Kita tidak akan berselisih satu sama lain ,dan jika kita tidak bisa mengenal sifat dari individu dalam keluarga , apalagi harus mengenal individu dalam masyarakat atau bisa dikatakan kita belum siap terjun .Namun ada sering kita dengar kata kutipan seperti “siap tidak siap harus siap”. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa sudah sepantasnya menyiapkan diri kita untuk terjun ke dunia yang cakupannya lebih luas ,yaitu masyarakat.
Memang cukup singkat pengalaman saya,namun sebenarnya jika saya tuang kan semua mungkin anda akan bosan membacanya, jadi saya hanya mengutip satu pengalaman saya dari sekian banyak. Saya berharap hal diatas bisa menjadi manfaat bagi kita yang akan memulai hidup dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Terimakasih dan wasslammualikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar