PENGALAMAN PRIBADI
MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
Nama saya Abdu
Sulaiman biasa di panggil abdu. Saya adalah seorang mahasiswa jurusan teknik industri.
Awal pertama ingin masuk teknik industri karena katanya prospek kerjanya bagus
dan apalagi saya tinggal di Bekasi yang hampir sebagian pembuatan produk ada disini,
namun sepertinya tidak semudah itu untuk menembus rintangan yang ada di industry.
Semester satu merupakan semester yang
santai bagi saya dan teman-teman karena selain pelajarannya masih seperti di SMA,
praktikumnya belum begitu menjurus ke industry. Memasuki semester dua saya
sudah dipusingkan dengan praktikum 7 modul (julukannya) yaitu Praktikum
Probabilitas, dimana sebenarnya saya belum begitu paham akan praktikum
tersebut, karena sebagian besar saya hanya mengerjakan Bab dua yang hanya
landasan teori dan itupun dikerjakan berdua dengan teman saya. Setelah memasuki
semester 3 saya mulai kelabakan karena kelompoknya dipecah, saya mendapatkan
teman yang jauh berbeda kemampuannya dengan teman kelompok saya yang
sebelumnya. Namun karena itulah saya mulai bekerja keras memegang jantungnya LA
(Laporan akhir) yaitu bab 4. Dari sinilah saya mulai merasakan kerasnya
terjangan ombak dalam dunia industry. Sering terpikir kata MENGELUH namun tidak
sedikitpun terpikir kata MENYERAH (itulah saya).
Semester 4 saya lewati dengan luar
biasa, namun sekali lagi dengan pengalaman di semester 3 saya bisa melewati
dengan baik. Setelah masuk semester lima saya mulai terpikirkan judul
Penelitian Ilmiah untuk siding D3 (bisa dikatakan begitu). Hanya beberapa tema
yang saya jadikan acuan namun sekali lagi belum adanya judul yang bisa saya
tuliskan di kertas putih. Seriring berjalannya waktu saya mulai berpikir untuk
melawan arus, namun sulit untuk dilakuakn. Pesan saya ikutilah alur hidup ini
dengan cara-cara yang baik dan jangan sesekali anda melakukan cara-cara yang
kotor.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus