Halaman

Senin, 26 Oktober 2015

PENGALAMAN PRIBADI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

PENGALAMAN PRIBADI
MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI


            Nama saya Abdu Sulaiman biasa di panggil abdu. Saya adalah seorang mahasiswa jurusan teknik industri. Awal pertama ingin masuk teknik industri karena katanya prospek kerjanya bagus dan apalagi saya tinggal di Bekasi yang hampir sebagian pembuatan produk ada disini, namun sepertinya tidak semudah itu untuk menembus rintangan yang  ada di industry.
            Semester satu merupakan semester yang santai bagi saya dan teman-teman karena selain pelajarannya masih seperti di SMA, praktikumnya belum begitu menjurus ke industry. Memasuki semester dua saya sudah dipusingkan dengan praktikum 7 modul (julukannya) yaitu Praktikum Probabilitas, dimana sebenarnya saya belum begitu paham akan praktikum tersebut, karena sebagian besar saya hanya mengerjakan Bab dua yang hanya landasan teori dan itupun dikerjakan berdua dengan teman saya. Setelah memasuki semester 3 saya mulai kelabakan karena kelompoknya dipecah, saya mendapatkan teman yang jauh berbeda kemampuannya dengan teman kelompok saya yang sebelumnya. Namun karena itulah saya mulai bekerja keras memegang jantungnya LA (Laporan akhir) yaitu bab 4. Dari sinilah saya mulai merasakan kerasnya terjangan ombak dalam dunia industry. Sering terpikir kata MENGELUH namun tidak sedikitpun terpikir kata MENYERAH (itulah saya).

            Semester 4 saya lewati dengan luar biasa, namun sekali lagi dengan pengalaman di semester 3 saya bisa melewati dengan baik. Setelah masuk semester lima saya mulai terpikirkan judul Penelitian Ilmiah untuk siding D3 (bisa dikatakan begitu). Hanya beberapa tema yang saya jadikan acuan namun sekali lagi belum adanya judul yang bisa saya tuliskan di kertas putih. Seriring berjalannya waktu saya mulai berpikir untuk melawan arus, namun sulit untuk dilakuakn. Pesan saya ikutilah alur hidup ini dengan cara-cara yang baik dan jangan sesekali anda melakukan cara-cara yang kotor.

1 komentar: