PEMUDA
DAN SOSIALISASI
PENGALAMAN
PRIBADI
Pengalaman
saya kali ini menceritakan diri saya sebagai pemuda karang taruna. Pemuda
adalah seseorang yang masih butuh bimbingan. Karena yang kita tahu bahwa pemuda
yang sudah dibimbing saja suka membuat onar, apalagi yang tidak. Maka dari itu
saya mengikuti organisasi yang ada di masyarakat agar saya bisa bersosialisai
dengan baik dan menjadi pemuda yang penuh semangat dan anti obat-obatan.
Akhir-akhir
ini banyak pemuda-pemuda yang keracunan akibat miras oplosan. Fenomena seperti
ini sebenarnya sering terjadi, apalagi jika sudah datangnya perhalatan tahun
baru. Sebenarnya saya sebagai pemuda tidak pernah habis pikir, kenapa mereka
(pemuda/pemudi) selalu menyakiti dirinya sendiri. Padahal perbuatan tersebut
telah dilarang agama dan juga pemerintah.
Pemuda
kebanyakan memang selalu berpikir pendek, karena itu pemuda harus sering
mengikuti bimbingan yang terdapat pada organisasi masyarakat atau sekolah atau
perguruan tinggi. Jika pemuda pemudi kita banyak yang senang mengikuti organisasi
, saya yakin kegiatan-kegiatan yang buruk akan ditinggalkannya.
Semenjak
Sekolah menengah pertama saya sudah mulai merokok, dan saya merokok bukan
karena keinginan saya sendiri melaikan ajakan teman-teman saya yang suka
merokok. Pada suatu hari saya pernah dilaporkan ke guru saya oleh seseorang,
dan kelompok kami kena peringatan dikeluarkan jika masih melakukannya lagi.
Semenjak itu saya mulai mencari teman baru , ketika saya menginjak bangku SMA
saya mencoba mengikuti dua sekaligus organisasi yang berada di sekolah dan
dirumah. Saya akui itu membuat jarangnya waktu bermain saya ,namun saya senang
karena di bangku sekolah sampai perguruan tinggi saya tidak menemukan ilmu yang
seperti di organisasi.
Jadi
bisa disimpulkan,bagi pemuda yang ingin merubah dan menjahui hal-hal tersebut
bisa mengikuti kegiatan seperti saya atau yang mungkin kegiatan seperti
olahraga rutin. Karena kesibukan yang baru dan menyenangkan bisa melupakan
kegiatan buruk yang telah kita lakukan. Pesan saya hamper sama kaya pemerintah
“say no to drugs” . Sekian pengalaman hidup saya sebagai seorang pemuda.
Terimakasih dan Wassalammualikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar