Halaman

Jumat, 02 Januari 2015

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN




PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
1.PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh  terhadap jumlah  dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia.
Misal  :    dengan  bertambahnya  penduduk  berarti  pula  harus  bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan sebagainya.
Di  samping  itu  apabila  pertambahan  penduduk  tidak  dapat  diimbangi dengan  pertambahan  fafsiltias  di atas akan menimbulkan  masalah-masalah. Misalnya akan bertambah tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah yang tidak tertampung  serta timbulnya  berbagai  kejahatan  atau kriminalitas  lain.
Apabila pertambahan pendududk tidak dapat diimbangi dengan pertambahan fasilitas diatas maka akan menimbulkan masalah-masalah. Misalnya akan bertambah tingginya angka pengangguran, semakin meningkatknya tingkat kemiskinan, tingginya kriminalitas,dan sebagainya.
            Penambahan/pertambahan penduduk disuatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor demografi, yaitu: kematian (mortalitas), kelahiran (fertilitas), dan migrasi.
a.    Kematian
Ada dua jenis tingkat kematian yaitu, tingkat kematian kasar (Crude Death Rate) adalah banyaknya prang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut. Tingakat kematian khusus (Age Specific Death Rate), tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.
b.    Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Pengukuran fertilitas tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sebagai berikut:
·      Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak bayi-bayi yang meninggal beberapa saat setelah kelahiran.
·      Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak
·      Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun
·      Didalam pegukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukan.
c.    Migrasi
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk yang dinamai migrasi. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas. Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingkungan alam yang kurang menguntungkan. Langkah-langkah seorang imigran dlam menentukan keputusannya untuk pindah ke daerah lain terlebih dahulu ingin mengetahui, faktor-faktornya seperti persediaan sumber alam, lingkungan sosial budaya, potensi ekonomi dan alat masa depan.
2.KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Berbagai penelitian Antrophologi Budaya menunjukkan bahwa terdapat hubungan diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar. Opini umum juga menyatakan, bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan. Sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hukum adat. Ciri-ciri kepribadian suatu kelompok masyarakat/bangsa, juga tercermin dalam penampilan sikap hidup sehari-hari. Ciri khas kepribadian suatu bangsa dapat diamati dalam macam ragam karya budayanya.
Kepribadian bangsa Indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong royongan adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian suku-suku bangsa yang berada Republik Indonesia, dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar