MACAM-MACAM TEKNIK ANALISIS DATA
1. Teknik Analisis Taksonomik (Taksonomic
Analysis)
Pada tahap analisis taksonomi, peneliti
berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah
atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam,
dan membaginya lagi menjadi sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi
menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang
tersisa, alias habis (exhausted). Pada tahap analisis ini peneliti bisa
mendalami domain dan sub-domain yang penting lewat konsultasi dengan
bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam. Analisis taksonomi
adalah analisis yang tidak hanya penejelajahan umum, melainkan analisis yang
memusatkan perhatian pada domain tertentu yang sangat berguna untuk
menggambarkan fenomena atau masalah yang menjadi sasaran studi. Pengumpulan
data dilakukan secara terus-menerus melalui pengamatan, wawancara mendalam dan
dokumentasi sehingga data yang terkumpul menjadi banyak. Tahap ini diperlukan
analisis taksonomi. Analisis taksonomi adalah anlisis terhadap keseluruhan data
yang terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Hasilnya dapat
disajikan dalam bentuk diagram kontak, diagram garis dan simpul.
2. Teknik Analisis Interaktif Miles
& Huberman
Teknik analisis interaktif Miles &
Huberman ini melihat bahwa dalam analisis data kualitatif terdiri dari tiga
alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu: reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi
3. Teknik Analisis Isi (Content Anlysis).
Pengertian teknik
analisis isi (content analysis)
adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu
informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah
Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat
lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi.Analisis isi
dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar,
berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain.
Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat menggunakan analisis isi sebagai
teknik/metode penelitian.
4. Teknik Analisis
Domain (Domain Analysis)
Analisis domain digunakan untuk
menganalisis gambaran obyek penelitian secara umum atau tingkat permukaan,
namun relatif utuh tentang obyek penelitian tersebut. Teknik Analisis Domain
biasanya digunakan dalam penelitian yang bertujuan eksplorasi. Artinya hasil
penelitian ini hanya ditargetkan untuk memperolah gambaran seutuhnya dari
obyek yang diteliti, tanpa harus diperincikan secara detail unsur-unsur yang
ada dalam keutuhan obyek penelitian tersebut. Misalnya seorang peneliti
menganalisis lembaga sosial, maka domain atau kategori simbolik dari lembaga
sosial antara lain: keluarga, perguruan tinggi, rumah sakit, pesantren,
organisasi kepemudaan. Domain pesantren terdiri dari: Kyai, santri, guru, juru,
masak, dan sebagainya.
5. Teknik Analisis
Komparatif Konstan (Constant Comparative Analysis)
Teknik analisis komparatif adalah teknik
yang digunakan untuk membandingkan kejadian-kejadian yang terjadi disaat peneliti
menganalisa kejadian tersebut dan dilakukan secara terus menerus sepanjang
penelitian dilakukan. Berney G. Galaser dan Anselm L. Strouss mengemukakan
beberapa Teknik Komparatif Konstan, yaitu: membandingkan kejadian yang dapat
diterapkan pada tiap kategori, tahap memadukan kategori-kategori serta
ciri-cirinya, tahap membatasi lingkup teori dan tahap menulis teori.
6. Teknik
Analisis Kualitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat
permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ),
yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin
bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara
mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan
kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
7.
Teknik Analisis Kuatintatis
Adalah metode yang lebih menekankan pada
aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat
melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa
komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di
ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan
kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan
symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik
dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum
di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan
suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu
kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah
yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi
dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum
berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan
berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya
yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang
diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering
disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan
ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu.
Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta
dan menguji teori-teori yang timbul.
8.
Teknik analisis data secara deskriptif.
Teknik analisis data deskriptif merupakan tekhnik
analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau
menggambarkan data-data yang sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud
membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis
data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk
grafik, tabel, presentase, frekwensi, diagram, grafik, mean, modus
dll. Itulah penjelasan mengenai tekhnik analisis data deskriptif.
9.
Teknik analisis data statistika
Teknik
analisis data statistika adalah suatu teknik bagaimana
cara-cara mengumpulkan data atau fakta, mengolah, menyajikan, dan
menganalisa, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan.
10. Teknik analisis data secara inferensial.
Teknik analisis data inferensia merupakan statistik yang
dipakai untuk melakukan analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang
berlaku secara umum. Ciri dari analisi data inferensial yaitu digunakanya rumus
statistik tertentu, lalu hasil perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang
nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal dari
samber bagi populasi. Dengan begitu statistik inferensial mempunyai fungsi
untuk mengeneralisasikan hasil dari penelitian sampel untuk populasi, sesuai
dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna untuk penelitian
sampel. Itulah penjelasan mengenai tekhnik analisis data inferensial.
gan minta sumbernya donk. lai nyusun skripsi soalnya
BalasHapusMinta sumbernya dong. Makasih
BalasHapusUntuk rumus analisis data yang 3 variabel tau gak min?
BalasHapusAq lagi disuruh pakai penelitian kepustakaan tapi bingung,,di metodenya,,metode pengumpulan data dan analisis nya itu apa aja kalau jenis penelitian kepustakaan??,,mohon solusinya lg kerjain skripsi soalnya 🙏
BalasHapusLha dosen nya kemana?
Hapus