PENDUDUK
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
PENGALAMAN
PRIBADI
Hal pertama
saya akan membahas lebih mendalam tentang sejauh mana kita sebagai manusia
dipengaruhi oleh kebudayaan. Kita tahu bahwa dengan adanya kebudayaan, tentu
mengubah tingkah laku serta pola hidup kita. Kebudayaan menentukan kebiasaan
kita dalam keseharian yang kita jalani. Orang tua mendidik kita dan membuat
kita terbiasa melakukan sesuatu juga termasuk dalam kebudayaan. Contohnya
seperti melakukan upacara yang dilakukan daerah tertentu, atau contoh
sederhananya ketika melakukan aktifitas dirumah bangun pagi lalu beribadah dan
melanjutkan aktifitas sehari-hari. Contoh-contoh sederhana tersebut membuktikan
bahwa kebiasaan yang kita lakukan merupakan kebudayaan yang melekat pada diri
kita..
Kebudayaan itu
sendiri merupakan suatu kebiasaan yang telah lama dilakukan dan biasanya
bersifat baik untuk yang melakukannya.Kalau saya terapkan ke dalam pengalaman
saya, kebudayaan sangat berpengaruh dalam diri saya. Semenjak saya lahir sampai
sekarang, saya tidak lepas dari adanya kebudayaan. Kebudayaan tersebut tentu
berawal dari kebiasaan yang diajarkan dan diterapkan oleh keluarga saya
terutama orang tua saya. Dengan kebudayaan yang sudah saya miliki
dan saya terapkan pula dalam diri, tentu berpengaruh pula pada lingkungan saya.
Ketika manusia sudah berada di lingkungan luar tentu akan terjadi adanya
perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing. Termasuk saya, di
lingkungan luar tentu saya akan bertemu dan menghadapi lingkungan yang
memungkinkan memiliki kebudayaan atau kebiasaan yang berbeda dengan saya.
Namun, hal ini lah yang menjadi pelajaran atau pengalaman bagi saya. Bagaimana
kita sebagai manusia melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Namun hal ini
tidak berarti kita menutup hati untuk menerima kebudayaan yang dilakukan
oleh orang lain.
Mungkin
sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kebudayaan yang sama. Kini yang
menjadi permasalahan, bagaimana hubungan kebudayaan negara kita dengan
kebudayaan luar terutama kebudayaan barat? Mengingat bahwa budaya barat kini
sudah masuk dan mewabah dalam diri kita. Jika kita bandingkan kebudayaan barat
antara hal positif dan negatif, tentu kita bisa melihat bahwa lebih banyak hal
negatif yang diadopsi oleh warga negara kita. Biasanya hal tersebut banyak
diikuti oleh muda mudi seperti saya. Namun kebanyakan masyarakat sering terbawa
iming-iming temannya, seperti jika kita tidak mengikuti maka kita dikatakan
“jadul”. Kata-kata seperti ini lah yang membuat masyarakat kita semakin ingin
mengikuti tren tersebut.
Sangat
disayangkan jika di Indonesia ini lebih popular budaya barat ketimbang budaya
yang telah lama di bangn oleh nenek moyang kita. Saya berharap walaupun budaya
barat telah menjadi lautan, namun kita sebagai ikan tidak ikut asin seperti
laut, artinya walupun banyak yang mengikuti budaya barat namun kita tidak perlu
terpengaruh . Walaupun kita terpengaruh berusahalah mengingat budaya kita
sendiri.
Sekian
dari pengalaman saya ,mudah-mudahan pengalam saya bisa jadi pengalaman anda dan
kita bisa membangun budaya kita yang hamper punah dilalap budaya barat.
Terimakasih dan Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar