Halaman

Jumat, 02 Januari 2015

PENGALAMAN PRIBADI BAB 2



PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
PENGALAMAN PRIBADI

Hal pertama saya akan membahas lebih mendalam tentang sejauh mana kita sebagai manusia dipengaruhi oleh kebudayaan. Kita tahu bahwa dengan adanya kebudayaan, tentu mengubah tingkah laku serta pola hidup kita. Kebudayaan menentukan kebiasaan kita dalam keseharian yang kita jalani. Orang tua mendidik kita dan membuat kita terbiasa melakukan sesuatu juga termasuk dalam kebudayaan. Contohnya seperti melakukan upacara yang dilakukan daerah tertentu, atau contoh sederhananya ketika melakukan aktifitas dirumah bangun pagi lalu beribadah dan melanjutkan aktifitas sehari-hari. Contoh-contoh sederhana tersebut membuktikan bahwa kebiasaan yang kita lakukan merupakan kebudayaan yang melekat pada diri kita..

Kebudayaan itu sendiri merupakan suatu kebiasaan yang telah lama dilakukan dan biasanya bersifat baik untuk yang melakukannya.Kalau saya terapkan ke dalam pengalaman saya, kebudayaan sangat berpengaruh dalam diri saya. Semenjak saya lahir sampai sekarang, saya tidak lepas dari adanya kebudayaan. Kebudayaan tersebut tentu berawal dari kebiasaan yang diajarkan dan diterapkan oleh keluarga saya terutama orang tua saya.  Dengan kebudayaan yang sudah saya miliki dan saya terapkan pula dalam diri, tentu berpengaruh pula pada lingkungan saya. Ketika manusia sudah berada di lingkungan luar tentu akan terjadi adanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing. Termasuk saya, di lingkungan luar tentu saya akan bertemu dan menghadapi lingkungan yang memungkinkan memiliki kebudayaan atau kebiasaan yang berbeda dengan saya. Namun, hal ini lah yang menjadi pelajaran atau pengalaman bagi saya. Bagaimana kita sebagai manusia melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Namun hal ini tidak berarti kita menutup hati untuk menerima kebudayaan yang dilakukan oleh orang lain.

Mungkin sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kebudayaan yang sama. Kini yang menjadi permasalahan, bagaimana hubungan kebudayaan negara kita dengan kebudayaan luar terutama kebudayaan barat? Mengingat bahwa budaya barat kini sudah masuk dan mewabah dalam diri kita. Jika kita bandingkan kebudayaan barat antara hal positif dan negatif, tentu kita bisa melihat bahwa lebih banyak hal negatif yang diadopsi oleh warga negara kita. Biasanya hal tersebut banyak diikuti oleh muda mudi seperti saya. Namun kebanyakan masyarakat sering terbawa iming-iming temannya, seperti jika kita tidak mengikuti maka kita dikatakan “jadul”. Kata-kata seperti ini lah yang membuat masyarakat kita semakin ingin mengikuti tren tersebut.

            Sangat disayangkan jika di Indonesia ini lebih popular budaya barat ketimbang budaya yang telah lama di bangn oleh nenek moyang kita. Saya berharap walaupun budaya barat telah menjadi lautan, namun kita sebagai ikan tidak ikut asin seperti laut, artinya walupun banyak yang mengikuti budaya barat namun kita tidak perlu terpengaruh . Walaupun kita terpengaruh berusahalah mengingat budaya kita sendiri.
            Sekian dari pengalaman saya ,mudah-mudahan pengalam saya bisa jadi pengalaman anda dan kita bisa membangun budaya kita yang hamper punah dilalap budaya barat. Terimakasih dan Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar