Halaman

Jumat, 02 Januari 2015

PENGALAMAN PRIBADI 10



PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME
PENGALAMAN PRIBADI

            Prasangka adalah sikap yang negative terhadap sesuatu, setiap orang pasti pernah yang namanya berprasangka, terutama berprasangka terhadap orang di sekitarnya. Karena jika seseorang merasakan hal yang tidak enak terhadap sekelilingnya mungkin bisa berprasangka buruk terhadap situasi tersebut. Namun tidak semua prasangka itu buruk , masih banyak orang yang berprasangka baik terhadap suatu hal.
            Jika dikatakan semua orang pernah berprasangka, begitu pun saya .Dalam hal ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya tentang judul diatas . Dalam sebuah organisasi siswa intra sekolah yang harusnya selalu kompak, tidak saya duga bahwa anggota OSIS membuat grup dalam organisasi. Tentu saja hal seperti ini tidak membuat jalannya organisasi menjadi baik. Grup ini hanya berisikan orang-orang yang pintar dalam hal teknologi. Dan selalu menjelek-jelekan anggota yang tidak tahu atau ketinggalan dengan teknologi tersebut. Saya sebagai serkertasis utama sudah mencoba menegur grup tersebut yang merupakan adik kelas saya, namun hal tersebut benar-benar tidak dihiraukan. Bahkan saya sampai mencoba bantuan Pembina OSIS . Namun tak kunjung berhasil, mereka masih tetap ingin mempertahankan grup tersebut dalam organisasi. Tetapi ketika OSIS mengadakan acara camping mereka benar-benar kewalahan membangun tenda sendiri, dan memohon saya untuk membantu membuatkanya. Semenjak itu mereka mulai menyatu dengan anggota lainnyadan tidak membuat grup dalam organisasi lagi.
            Bahwa  jelas hikmah yang kita bisa petik yaitu ,bahwa suatu saat seseorang akan membutukan bantuan orang lain. Jadi janganlah kita mendiskriminasi suatu kelompok yang ilmunya rendah dibawah kita , seharusnya kita membagi ilmu kita dengan mereka, karena setiap orang pasti memiliki ilmu jadi bisa saling bertukar ilmu.
            Sekian dari cerita pengalaman saya tentang Prasangka Diskriminasi dan Etnosentrisme. Saya harap kita adalah orang yang suka merangkul kalangan orang lemah dan tidak suka membeda-bedakan satu sama lain. Terimakasih dan wassalammualaikum wr.wb.

Read More..

PENGALAMAN PRIBADI BAB 9



FUNGSI AGAMA DAN MASYARAKAT
PENGALAMAN PRIBADI

            Fungsi   agama   dalam   pengukuhan   nilai-nilai,     bersumber    pada  kerangka acuan  yang  bersifat   sakral,   maka  normanya   pun  dikukuhkan    dengan   sanksi-sanksi   sakral.   Dalam   setiap   masyarakat    sanksi   sakral   mempunyai    kekuatan memaksa  istimewa,  karena ganjaran  dan hukumannya  bersifat duniawi dan supramanusiawi     dan  ukhrowi.
            Agama juga berfungsi mengatur tata kehidupan dunia dan akhirat, agama juga bisa membuat sifat orang menjadi lebih baik. Seperti pengalaman saya yang akan saya ceritakan ini. Sebelumnya saya melihat teman saya sebagai orang yang taat pada agamanya dan dia adalah seorang yang pintar namun ketika ia mulai banyak meninggalkan ibadah ia seperti kehilangan kepercayaan diri.
            Terdapat pada al-quran , bahwa barang siapa yang bersungguh-sungguh terhadap akhiratnya maka dunianya akan disertai. Jadi artinya dengan ibadah yang rajin dan sedikit usaha maka kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Namun akan berbeda jika seseorang sudah tidak taat lagi. Maka ia akan mendapat kesulitan demi kesuliatan.
            Masyarakat merupakan tempat penerapan ilmu agama, dimana kita dapat belajar agama oleh orang yang ahli seperti guru ngaji dan sebaginya. Masyarakat bisa dijadikan tempat kita bersosialisai.
            Dari kutipan cerita diatas , bisa disimpulakan bahwa agama dan masyarakat memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan didunia , khususnya untuk agama memiliki fungsi yang penting untuk dunia dan akhirat.
            Sekian pengalam pribadi saya tentang fungsi agama dan masyarakat. Saya berharap kita tidak meninggalkan agama yang sering orang lupakan karena hipnotis dunia yang fana. Terimakasih dan wassalammualikum wr.wb.
Read More..

PENGALAMAN PRIBADI BAB 8



ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN KEMISKINAN
PENGALAMAN PRIBADI

            Sering dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi pun ikut berkembang dengan baik, namun selain sisi postitifnya ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang .Terdapat sisi negatifnya yaitu ikut berkembangnaya kemiskinan. Seharusnya ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan untuk meminimalisir kemiskinan bukan membuat kemiskinan ikut berkembang.
            Ilmu pengetahuan merupakan suatu hal untuk mengembangkan teknologi menjadi lebih canggih. Namun jika perkembangan yang luar biasa canggih amat disayangkan jika masih terdapatnya kemiskinan, entah kemiskian harta atau ilmu. Sejauh ini Indonesia masih kurang dengan yang namanya ilmu, makanya masih banyak orang yang mengemis.
            Saya akan menceritakan pengalaman saya tentang menggapai ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi yang diikuti kemiskinan. Saya berasal dari keluarga yang sederhana, namun orang tua saya selalu menekankan saya pada dunia pendidikan. Benar saja selama saya menjalani pendidikan saya , saya selalu tahu tentang perkembangan teknologi, seperti contoh ketika saya SMA memang saya tidak memiliki handphone secanggih blackberry namun karena saya memiliki teman banyak yang mempunya handphone jadi saya bisa mendapatkan pengetahuan tentang hal tersebut walaupun saya tidak memiliknya.
            Jika saja kemiskinan ilmu pengetahuan bisa di antisipasi pasti semua rakyat Indonesia tahu yang namanya teknologi. Walaupun kemiskinan bukan penghalang berkembangnya IPTEK namun setidaknya kita bisa membantu masyarakat yang kurang paham terhadap teknologi yang berkembang sekarang. Jika hal tersebut bisa tercapai, mungkin kemiskinan bisa dinetralisir dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
            Dari kutipan pengalaman diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa seiring perkembangan jaman , ilmu pengetahuan dan teknologi harus digunakan untuk mengurangi kemiskinan terutama di Indonesia ini. Akan alangkah baiknya jika kita bisa mulai melakukan penanaman imlu pengetahuan sejak dini
            Sekian tentang pengalaman pribadi saya tentang menggapai ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi yang diikuti kemiskinan. Saya harap arikel kecil ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terimakasih dan Wassalammualaikum wr.wb.






Read More..

PENGALAMAN PRIBADI BAB 7



MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN
PENGALAMAN PRIBADI
           
            Sebelum saya menceritakan pengalaman saya berinteraksi dengan masyarakat pedesaan dan perkotaan saya akan memberikan pengertian tentang masyarakat itu sendiri Bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telaha cukup lama hidup dan bekerjasama,   sehingga   mereka  ini  dapat  mengorganisasikan    dirinya berpikir  tentang  dirinya  dalam  satu kesatuan  sosial dengan  batas-batas tertentu
            Belum lama ini saya pernah tinggal sekitar seminggu dipedesaan daerah bandung. Disana saya sering mengikuti aktifitas teman saya dan saya juga sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar, walupun saya tidak terlalu bisa namun saya mencoba untuk mengikuti logatnya saja. Saya benar-banar merasakan kenyamanan ketika berada di sekitar meraka, sapaan yang halus dan penuh santun membuat hati saya tenang dan tentram.
            Ceritanya berubah ketika saya kembali ke Jakarta , suasana yang bising dan penuh keributan membuat saya ingin kembali ke desa. Contoh kecil saja ketika saya menayankan alamat didesa saya merasa seperti raja, karena orang tersebut sampai ingin mengantarkan saya. Beda dengan dikota ketika saya bertanya , terkadang sering keluar kata-kata yang membuat kesal hati saya.
            Terdapat jelas perbedaan watak antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaaan. Menurut penelitian itu semua karena suasana tempat tersebut , saya setuju dengan hal tersebut. Karena jika di pedesaan cuacanya selalu sejuk dan tenang , itu membuat sikis masyarakatnya menjadi tenang . Sedangkan di perkotaan dengan suasana yang panas dan tingkat kebisingan yang luar biasa tinggi, membuat siapa saja yang berada disana memiliki sikis yang selalu penuh emosi dan jika telah meledak emosinya maka bisa sering terjadi keributan.
            Dari kutipan cerita pengalaman saya diatas dapat diambil pelajaran bahwa kita harus bisa menyesuaikan keadaan kita di desa mau pun dikota , maksudnya menyesuaikan dikota kita tidak perlu ikut-ikutan emosi. Tips dari saya jika anda sering ada di daerah kota besar, bawalah air mineral ,karena air bisa membuat sejuk jiwa dan sudah pasti hati kita pun akan sejuk dan tidak terbawa dengan tingkat kebisingan.
            Sekian dari pengalaman pribadi saya tentang memahami dan interaksi dengan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Saya harap anda bisa mengambil hikmah dari pengalaman saya. Terimakasih dan wassalammualaikaum wr.wb.
Read More..